Menempatkan Stop Loss Berdasarkan Teknik Time Limit

Menempatkan stop loss berdasarkan teknik time limit merupakan teknik ke-empat dalam 4 teknik stop loss. Teknik ini sering bisa juga kita sebut dengan time stops.

Apa itu Teknik Time Limit?

Teknik time limit, adalah teknik dimana stop loss ditetapkan berdasarkan waktu yang telah ditentukan sebelumnya dalam satu trade (biasa disebut predetermined time). Predetermined time bisa dalam jangka waktu jam, hari, bahkan minggu.

Contoh Teknik Time Limit

Sebagai contoh, anda adalah seorang intraday trader. Kemudian anda memutuskan untuk membuka posisi pada pasangan EUR/CHF. Sebelumnya anda telah menentukan jangka waktu trade, dan selama beberapa waktu yang panjang, trade anda tidak bergerak kemana-mana.

Dengan melihat pada gambar di atas, dapat disimpulkan ada beberapa waktu yang terbuang sia-sia belaka hanya untuk menanti sesuatu yang kurang menghasilkan profit.

Jadi mengapa anda membuang-buang waktu untuk terpenjara di trade yang kurang menguntungkan tersebut? Padahal sebetulnya anda bisa menggunakan waktu berharga anda untuk mengambil keuntungan dari trade yang lain.

Karena adanya predetermined time yang telah dibuat sebelumnya dan trader mungkin tidak suka untuk menahan trade semalam suntuk, maka trader memutuskan untuk menutup posisi pada pukul 04.00 pm, waktu dimana seseorang biasanya selesai mengerjakan kegiatan hariannya.

8 Alasan Mengapa Anda Sebaiknya Memilih Broker Hirose Trading

Atau jika anda adalah seorang swing trader dan anda memutuskan untuk menutup posisi di hari Jumat untuk menghindari gap dan risiko weekend.

Gambar pertama menunjukkan dead trade, trade mati dimana trader tidak bisa bergerak kemana-mana. Terperangkap di dalam dead trade tidak akan baik karena modal malah bisa terkuras habis.

Nah, jadi mulailah untuk mengatur Time Limit untuk memotong kerugian.

Investasi di Binary Options? Why Not?

Dari: Babypips.com