Menggunakan terlalu banyak leverage bisa berakibat negatif, ini hampir sama buruknya dengan kehabisan margin. Tentu sebagai trader yang selalu belajar, anda sudah paham mengenai margin bukan? Di awal belajar forex trading, margin adalah hal pertama yang harus diketahui seorang trader.
Leverage bisa membabat habis semua dana di akun anda, karenanya sekarang kita akan mempelajari bagaimana hal itu bisa terjadi.
Tentu anda sering melihat broker forex online yang menawarkan leverage yang bervariasi, mulai dari level rendah 1:10, hingga tertinggi 1:1000. Rasio leverage ini bergantung pada margin yang dibutuhkan oleh broker. Sebagai contoh, jika margin senilai 1%, maka leveragenya 1:100.
Contoh:
Anda melakukan deposit sejumlah dana pada akun anda, kita misalkan saja sebesar $10.000. dana tersebut anda gunakan untuk membeli lot akun standar sebesar 100k, untuk pasangan mata uang EUR/USD, pada harga $1.0000.
Nilai penuh dari posisi anda adalah $100.000 dan saldo akun anda adalah $10.000. Maka leverage sesungguhnya milik anda adalah 10:1 ($100.000/$10.000).
Contoh lainnya:
Anda membeli lot standar lain dari pasangan mata uang EUR/USD, pada rate harga yang sama. Maka, jumlah penuh dari posisi anda sekarang adalah $200.000, tetapi saldo akun anda masih tetap $10.000. Leverage anda adalah 20:1 ($200.000/$10.000).
Karena anda merasa peruntungan baik, kemudian anda membeli 3 lot standar dari pasangan EUR/USD, pada rate yang sama. Jumlah full dari posisi anda sekarang adalah $500.000 dan saldo akun anda masih tetap $10.000. Leverage anda sekarang adalah 50:1 ($500.000/$10.000).
Kita asumsikan broker membutuhkan margin 1%. Jika anda hitung, saldo akun anda dan equity keduanya adalah $10.000, maka margin yang telah digunakan adalah $5.000, dan margin yang dapat digunakan adalah $5.000. untuk 1 lot standar, masing-masing pip bernilai $10.
Untuk bisa menerima margin call, harga paling tidak harus bergerak 100 pips (margin yang dapat digunakan senilai $5.000 dibagi dengan $50 per pip).
Ini berarti bahwa harga EUR/USD paling tidak harus bergerak dari 1.0000 ke .9900 – atau perubahan senilai 1%.
Anda membeli 1 lot standar dari pasangan mata uang EUR/USD, pada rate harga 1.0000. jumlah full dari posisi anda adalah $100.000 dan saldo akun anda adalah $100.000. Maka leverage anda adalah 1:1.
Sebagai contoh, lihat simulasi akun di bawah ini:
Pada gambar di atas, anda dapat mencapai margin call jika harga bergerak sebesar 9,900 pips (sebesar $99,000 margin yang dapat digunakan dibagi oleh $10/pip).
Ini berarti bahwa harga EUR/USD harus bergerak dari 1.0000 ke .0100! Perubahan harga bernilai 99% atau bahkan 100%.
Kemudian, anda membeli lagi sejumlah 19 lot standar, pada rate harga yang sama sebagai trade pertama anda. Maka jumlah penuh dari posisi anda adalah $2,000,000 dan saldo akun anda adalah $100,000. Leverage sesungguhnya pada akun anda adalah 20:1.
Selanjutnya, mari kita lihat kembali contoh akun di bawah ini:
Sama seperti sebelumnya, akun anda dapat mencapai margin call jika harga bergerak sebesar 400 pips (atau sebesar $80,000 margin yang dapat digunakan, dibagi oleh $10/pip x 20 lot).
Ini berarti bahwa harga EUR/USD harus bergerak dari $1.0000 ke $0.9600, atau perubahan harga sebesar 4%.
Jika akun anda betul-betul terkena margin call dan trade anda berhenti pada harga margin call, maka akun anda akan terlihat seperti di bawah ini:
Jadi, anda rugi sebesar $80,000, yang berarti anda kehilangan sebesar 80% dari akun, padahal harga hanya bergerak sekitar 4% nya saja.