Setelah kemarin kita membahas mengenai margin dan leverage secara singkat, kini ayoforex.com akan mengulas lebih jauh tentang margin. Kalau kemarin margin menguntungkan kita karena memungkinkan kita untuk dapat ber-trading dengan modal se-minimum mungkin, maka sekarang kita juga harus memahami sisi lain dari margin.
Singkatnya, para trader pemula banyak sekali yang mengalami margin call. Margin call ini kemudian menjadi momok yang menakutkan bagi para trader yang belum berpengalaman. Lalu kenapa sih margin call bisa menakutkan?
Margin call secara harfiah adalah peristiwa di mana akun anda ditutup secara otomatis oleh sistem broker. Kemudian, anda akan menerima telpon dari broker yang kurang lebih menjelaskan akun anda ditutup karena uang dalam deposit anda tidak mencukupi untuk mempertahankan open position. Broker akan meminta anda untuk menambah deposit agar akun tetap aktif. Nah, mengapa hal ini bisa terjadi?
Sebagai trader pemula, tentunya kita tidak ingin membuang banyak uang di trading forex online. Karena niat coba-coba, biasanya para trader pemula akan membuka akun dengan minimum deposit yang paling rendah. Banyak broker yang menawarkan minimum deposit sangat rendah di luar sana. untuk lebih jelasnya, pahami simulasi Jono di bawah ini,
Jono adalah seorang trader pemula, setelah belajar trading melalui demo account, dia memutuskan untuk membuka real account. Oleh karena tidak ingin rugi besar ketika awal main, maka Jono akhirnya memilih broker X yang menawarkan minimum deposit sebesar $1000, sedangkan margin yang diperlukan untuk tetap open position adalah sebesar $900. Dalam trading, pergerakan mata uang terjadi sangat cepat. Bila anda salah perhitungan dalam menempatkan order, maka deposit anda juga akan terkikis dengan cepat. Bila uang dalam deposit anda turun di bawah $900, maka bersiaplah menerima margin call. Open position anda otomatis akan ditutup. Broker akan meminta anda untuk mentransfer sejumlah uang untuk membuka kembali akun.
Margin call bisa kita umpamakan seperti dua sisi mata uang yang saling berlawanan. Pasalnya, jika melihat contoh di atas, margin call terlihat buruk dan merugikan pihak trader. Tetapi, sebetulnya sistem margin call ini bisa menolong anda agar tidak terkena kerugian yang lebih besar. Bayangkan saja jika pergerakan mata uang terus turun, dan anda harus meminjam uang broker untuk tetap mempertahankan open position anda. Di sini tanggungan hutang yang harus anda bayar kepada broker akan semakin meningkat.
Setelah anda kehilangan dana sebesar $900, dana sisa anda adalah $1000-$900=$100. Ini sama dengan 10 pips kerugian (dengan asumsi tidak ada spread). Kerugian akan bertambah dengan beban spread yang harus anda bayarkan kepada broker.
Nah, demikian sisi positif dan negatif dari margin call. Pertimbangkan faktor-faktor yang sesuai dengan kemampuan anda. Bijaksanalah dalam menentukan minimum deposit yang tepat untuk trading. Kunjungi selalu ayoforex.com untuk informasi forex trading lainnya.