Indikator Bollinger Bands merupakan indikator yang dikembangkan oleh John Bollinger. Indikator ini biasanya digunakan untuk mengukur volatilitas pasar.
Pada dasarnya, Indikator Bollinger Bands berfungsi untuk menunjukkan kepada kita, apakah pasar sedang sepi ataukah pasar sedang ramai. Ketika pasar sedang sepi, pita indikator akan mengerut, dan ketika pasar sedang ramai maka pita indikator akan melebar.
Perhatikan grafik di bawah ini.
Dari grafik di atas, kita ketahui bahwa ketika harga sedang sepi, pita Indikator Bollinger Bands saling mendekat. Ketika harga meningkat, pita Indikator Bollinger Bands saling menyebar terpisah.
Satu hal yang harus Anda ketahui mengenai Indikator Bollinger Bands adalah, bahwa harga cenderung kembali ke tengah-tengah pita indikator. Keadaan tersebut merupakan ide dibalik Bollinger Bounce. Dengan melihat grafik di bawah, dapatkah Anda memprediksi kemana arah harga akan bergerak selanjutnya?
Jika Anda mengatakan harga akan turun ke bawah, maka Anda benar! Seperti yang Anda lihat, harga turun kembali ke arah tengah area dari pita indikator.
Apa yang baru saja Anda lihat merupakan Bollinger Bounce Classic. Sedang alasan mengapa lambungan ini terjadi adalah karena Bollinger Bands bertindak seperti support dan resistance dinamis.
Semakin panjang timeframe yang Anda gunakan, semakin kuat pita Indikator Bollinger Bands. Banyak trader telah mengembangkan sistem pada lambungan ini, dan strategi ini diklaim yang paling baik digunakan ketika pasar memiliki rentang dan tidak ada trend yang jelas.
Sekarang, lihat bagaimana cara menggunakan Bollinger Bands ketika pasar sedang trending.
Bollinger Squeeze cukup jelas. Ketika pita indikator terlihat saling menekan, biasanya hal tersebut berarti breakout akan segera terjadi.
Jika candlestick mulai melampaui di atas pita indikator bagian atas, maka pergerakan biasanya akan lanjut untuk meningkat. Namun, jika candlestick mulai turun hingga ke bawah pita indikator bagian bawah, maka umumnya harga akan berlanjut mengalami penurunan.
Jika melihat grafik di atas, Anda dapat melihat pita indikator saling menekan satu sama lain. Harga baru saja memulai untuk menembus pita indikator bagian atas. Berdasarkan informasi ini, dapatkah Anda menduga kemana harga akan mengarah?
Jika Anda mengatakan ke atas, maka Anda benar lagi!
Skema di atas merupakan skema dimana Bollinger Squeeze bekerja.
Strategi ini didesain agar Anda dapat menangkap pergerakan sedini mungkin. Keadaan seperti ini tidak terjadi setiap hari, tapi Anda mungkin dapat menempatkan mereka beberapa kali dalam seminggu jika Anda melihat pada grafik 15 menit.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan dengan Indikator Bollinger Bands, tapi hal di atas merupakan 2 strategi yang paling umum. Masukkan Indikator Bollinger Bands dalam kotak tools trading Anda. Memang tidak semua indikator akan kompatibel dengan semua situasi, masing-masing trading memiliki tools yang cocok untuk mereka sendiri. Nah, dengan demikian semakin banyak Anda menguasai tools, semakin banyak pula Anda dapat memilih tools mana yang cocok untuk gaya trading Anda.
sumber: Babypips.com