Stop loss dan take profit merupakan bagian dari pengaturan order anda. Sedikitnya, ada 4 teknik stop loss yang harus anda kuasai agar bisa maksimal dalam meminimalisir kerugian.
Karakteristik pasar forex yang sulit untuk ditebak, membuat trader harus ekstra hati-hati dan mempersiapkan segala macam hal yang diperlukan untuk mereduksi kerugian. Politik global, peristiwa ekonomi mayor, rumor bank sentral bisa membuat harga mata uang bergerak lebih cepat dari gerakan jari tangan anda.
Berada di posisi kekalahan memang tidak dapat terelakkan, tetapi kita bisa mengatur apa yang akan kita lakukan ketika kita berada pada posisi tersebut. Trader dapat secepatnya memotong kerugian dengan cepat atau malah mengikutinya dengan harapan pasar akan kembali bergerak sesuai keinginan anda.
Di sini, anda harus mempersiapkan segala cara supaya anda dapat bertahan selama mungkin. Memertahankan akun anda selama mungkin akan berefek pada kondisi trading anda di kemudian hari. Semakin lama anda dapat bertahan, semakin banyak anda bisa belajar, mengambil banyak pengalaman, dan meningkatkan kesempatan pribadi anda untuk sukses.
Ini menyebabkan teknik stop loss menjadi teknik yang krusial dan patut untuk dimasukkan ke dalam list penyelamatan diri para trader.
Menetapkan titik poin dimana anda akan keluar untuk menghindari kekalahan tidak hanya memberikan keuntungan dalam hal memotong kerugian, tetapi ia juga bisa berfungsi untuk mengeliminasi kegundahan hati akan rasa penyesalan akibat trading yang tanpa rencana.
Sebelum kita mempelajari teknik stop loss satu per satu, harus anda tanamkan dalam kepala anda bahwa titik stop loss adalah titik dimana anda harus keluar dari market. Semisal anda menaruh titik stop loss pada 0,16565, maka ketika harga mencapai angka 0,16565 itulah saatnya anda keluar dari trade anda.
Keempat jenis teknik stop loss tersebut akan ayoforex ulas secara lengkap satu per satu di artikel selanjutnya. Nantikan terus update artikel di ayoforex ya :).